Penyebab dan Cara Atasi Sembelit Saat Puasa
Puasa salah satu ibadah yang dilakukan selama 1 bulan, saat puasa waktu makan maupun porsi makan kamu pasti berbeda dari biasanya bukan? akibatnya ada beberapa orang yang mengalami masalah pencernaan, salah satunya masalah sembelit. Walaupun termasuk masalah yang umum terjadi saat puasa, merasa sering sembelit begitu mengganggu aktivitas, keluhan sembelit biasanya diawali dengan sulit buang air besar, tinja yang keras, rasa mengganjal di anus, dan perut terasa penuh atau kembung. Sembelit saat puasa bisa terjadi karena beberapa penyebab diantaranya:
1. Perubahan Pola Makan
Penyebab pertama kenapa orang puasa sering mengalami sembelit karena adanya perubahan pola makan, biasanya apabila jumlah asupan makanan menurun karena puasa, tidak ada bahan sisa yang cukup untuk membentuk feses. Intinya, usus pun menjadi kosong. Makanan yang dikonsumsi saat sahur dan berbuka sekalipun belum cukup untuk membentuk feses yang lunak, tetapi padat. Selain itu, kebanyakan orang juga tidak memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsinya, sebaiknya saat puasa kamu harus mengonsumsi banyak makanan yanng mengandung serat karena dapat meningkatkan kemampuan gerak peristaltik usus, dan membuat dinding usus lebih mengembang. Sehingga sisa makanan bisa tercerna dengan mudah, dan tidak perlu berlama-lama berada dalam usus.
2. Banyak Konsumsi Makanan yang Berlemak
Saat puasa terutama orang Indonesia pastinya sangat suka untuk mengonsumsi makanan yang tinggi lemak seperti gorengan. Mengonsumsi gorengan memang mengenyangkan dan lezat tapi dapat memicu terjadinya sembelit loh! Gorengan dan makanan berlemak lain memicu sembelit, karena makanan berlemak tinggi sulit dicerna oleh usus sehingga akan dapat memperlambat pergerakan usus dalam mendorong feses menuju rektum sehingga terjadilah sembelit.
3. Kurang Minum
Siapa nih yang punya kebiasaan kurang minum? Walalupun saat puasa kamu harus tetap memperhatikan jumlah asupan cairan tubuh kamu, kalau tidak bisa menyebabkan dehidrasi dan juga sembelt loh! Air berperan dalam melarutkan zat-zat makanan dan mengangkut sisa makanan ke dalam sistem pembuangan tubuh, nah jika kamu kurang asupan air maka sisa makanan akan sulit terbawa ke sistem pembuangan tubuh.= sehingga terjadilah sembelit. Untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh selama berpuasa, kamu dapat mengonsumsi air putih dengan metode 2-4-2, yaitu minum 2 gelas air putih saat berbuka puasa, 4 gelas air putih di malam hari hingga menjelang sahur, dan 2 gelas air di waktu sahur. Jadi tetap ya, walaupun kamu sedang berpuasa selalu perhatikan jumlah asupan minuman kamu supaya tercukupi dengan baik.
4. Gangguan Usus
Masalah yang bisa menyebabkan seseorang sembelit adalah apabila adanya gangguan usus sehingga bisa mengganggu kerja usus besar. Gangguan usus yang bisa kamu alami seperti munculnya tumor di dalam usus, adanya jaringan parut atau terjadi peradangan atau infeksi di kolon (usus besar). So, jika kamu mengalami masalah sembelit yang parah dan tidak seperti sembelit pada umumnya sebaiknya periksakan diri kamu ke dokter.
5. Kebiasaan Menunda BAB
Kebiasaan buruk yang sebaiknya kamu hilangkan adalah kebiasaan menunda BAB, yang pastinya akan membuat tekstur feses menjadi keras sehingga sulit untuk dikeluarkan. Hal ini dikarenakan semakin lama menahan buang air besar, feses akan semakin lama berada di dalam usus. Itu mengakibatkan feses menjadi keras dan kering. Oleh karena itu, sebaiknya kalau kamu ingin BAB segera ke toilet ya!
6. Mengonsumsi Makanan Kurang Serat
Serat makanan adalah komponen penting untuk menghasilkan tinja yang lunak atau padat. Sedangkan, satu di antara penyebab utama sembelit adalah asupan yang tidak memenuhi kebutuhan serat harian. Untuk itu, agar BAB lancar dan masalah sembelit bisa dicegah ada baiknya kamu banyak mengonsumsi makanan yang tinggi serat. Hal ini dikarenakan kalau kamu mengonsumsi makanan yang tinggi serat, akan memenuhi usus hingga akhirnya mendorong keinginan untuk buang air besar. Makanan mengandung serat yang bisa kamu konsumsi seperti seperti kacang, biji-bijian, sayur, buah, atau roti gandum. Selain itu, ada baiknya juga kamu rutin mengonsumsi buah kurma untuk membantu mengatasi sembelit di bulan puasa.
Nah, itulah beberapa penyebab yang perlu kamu hindari supaya kamu tidak mengalami sembelit saat bulan puasa, apabila kamu sudah terlanjur mengalami masalah sembelit ada baiknya kamu melakukan beberapa cara berikut ini untuk mengatasinya:
- Konsumsi makanan berserat saat sahur, berbuka, atau makan malam, misalnya serat yang berasal dari buah dan sayuran.
- Penuhi kebutuhan cairan saat puasa, setidaknya delapan gelas per hari. Aturannya dua gelas air putih saat sahur, dua gelas air putih saat berbuka, dan empat gelas air putih saat malam.
- Batasi atau hindari konsumsi makanan berlemak tinggi (seperti gorengan) dan produk olahan susu.
- Minum kafein boleh karena dapat memicu rasa ingin BAB, tetapi jangan berlebihan karena meningkatkan asam lambung.
- Olahraga untuk melancarkan saluran cerna, setidaknya 15-30 menit per hari. Kamu bisa olahraga menjelang waktu berbuka agar tidak kelelahan.
- Hindari menunda keinginan buang air besar karena kebiasaan ini juga bisa memicu sembelit.
Selain itu, kamu juga bisa konsumsi suplemen alami yang bisa mengonsumsi untuk mencegah dan meredakan sembelit kamu. Bisa mengonsumsi Batrisyia Slimming Herb yang merupakan suplemen pelangsing yang efektif membakar lemak dan melancarkan pencernaan, mengatasi perut buncit dan menjaga berat badan agar tetap ideal. Komposisinya terdiri dari tanaman: Jati Tiongkok (Senna alexandrina), Tanaman kelor (Moringa oleifera), Bawang (Allium sativum), Jahe (Zingiber officinale), Kencur (Kaempferia galanga), Jinten Hitam (Nigella sativa). Slimming Herb dapat digunakan 3 kali sehari 2 kapsul, untuk hasil maksimal sebaiknya disertai olahraga teratur dan diet rendah kalori.
Kamu juga bisa konsumsi produk dari Batrisyia lainnya yang bisa mengatasi sembelit yaitu: Batrisyia Lemoras yang merupakan minumanan kesehatan yang terbuat dari lemon peras dan madu yang di proses dengan metode dingin dan higienis. Batrisyia Lemoras yang terbuat dari perasaan jeruk lemon dan madu sangat efektif sebagai obat pencahar alami serta dapat membantu mengeluarkan racun dari tubuh. Selain itu, juga mengandung vitamin C yang tinggi yang berperan sebagai antioksidan untuk menangkal berbagai penyakit dan meningkatkan daya tahan tubuh, serta mengandung asam askorbat dan alkali yang baik untuk kesehatan lambung. Untuk manfaat Batrisyia lemoras lainnya yaitu:
1. Menurunkan berat badan
2. Mengurangi kerutan pada kulit
3. Mencerahkan kulit
4. Mengurangi mual
5. Mengobati batuk kering atau batuk berdahak
6. Mencegah sembelit
7. Meringankan sakit tenggorokan
8. Meningkatkan daya tahan tubuh
9. Mencegah batu ginjal
10. Mencegah resiko kanker
11. Mencegah penyakit kardiovaskular dan stroke
Untuk cara penyajiannya, Batrisyia Lemoras cukup mudah lakukan langkah berikut :
- Siapkan 3 sendok makan Lemoras
- Lalu, tambahkan ke segelas air dingin dan aduk sampai rata
- Minum Lemoras setiap pagi saat perut masih kosong dan malam hari sebelum tidur
Nah, tinggal pilih deh mau konsumsi yang mana? Batrisyia Slimming Herb atau Batrisyia Lemoras nih! Apapun pilihan kamu selalu konsumsi dan gunakan produk dari Batrisyia Herbal ya, karena sudah terbukti aman, terbuat dari bahan alami dan sudah ada izin BPOM pastinya!
Untuk pemesanan produk silahkan hubungi Nomor di bawah ini.
Contact Person: Nisa
WA: 0881-1400-819
Info update harga terbaru