Manfaat Madu untuk Penyembuhan Luka

Posted By Khoirun Nisa Achmad on Mar 24, 2023 | 0 comments


Manfaat Madu untuk Penyembuhan Luka

 

beberapa khasiat madu untuk atasi luka

 

Bahan alami yang satu ini memang kaya manfaat mulai untuk kesehatan sampai kecantikan kulit, bisa untuk pemanis alami sekaligus untuk penyembuhan luka juga bisa loh! Madu adalah cairan sirup yang berasal dari nektar tanaman yang diproduksi oleh lebah madu. Digemari di seluruh dunia karena rasanya yang manis, madu juga banyak digunakan dalam berbagai resep makanan maupun minuman. Tahukah kamu, kalau madu sejak dari ratusan tahun yang lalu memang sudah digunakan untuk menyembuhkan luka mulai dari luka ringan hingga parah. Madu dipercaya memiliki berbagai kandungan yang dapat meredakan luka dan luka bakar. Hal ini dikarenakan madu memiliki sifat antibakteri dan keseimbangan pH unik yang dapat meningkatkan oksigen dan senyawa penyembuhan luka. Namun, jenis madu yang digunakan untuk penyembuhan luka adalah medical-grade, bukan madu yang biasa dikonsumsi.

Menurut buku peer-review, Honey Analysis – New Advances and Challenges, menggunakan madu untuk menyembuhkan luka, luka bakar, dan kondisi topikal lainnya sudah ada sejak zaman Mesir kuno. Dan di saat dunia telah berkembang pesat selama 4.000+ tahun terakhir, madu terus membuktikan kekuatannya sebagai pengobatan topikal. Menurut tinjauan tahun 2011, hal ini sebagian besar disebabkan oleh sifat antimikroba zat tersebut, yang memiliki kemampuan untuk menjaga kelembapan, dan viskositas tinggi (untuk membantu memberikan penghalang pelindung). Dengan kata lain, madu mencegah infeksi dengan menciptakan penghalang pelindung dan melawan patogen potensial apa pun, sambil menjaga area tetap lembap yang terbukti meningkatkan penyembuhan. Mau tau apa saja manfaat madu untuk penyembuhan luka, simak pembahasan berikut!

1. Menghambat Infeksi Pada Luka

Salah satu manfaat dari madu bisa menghambat infeksi pada luka dari kuman dan bakteri. Sifat asamnya yang sangat rendah juga bisa menghambat pertumbuhan bakteri. Madu mengandung hydrogen peroksida yang berperan penting dalam melindungi luka dari kuman dan bakteri, merangsang pembelahan sel baru, serta memancing munculnya makrofag. Makrofag adalah sel darah putih yang ‘memakan’ bakteri ataupun zat asing lain yang dianggap mengancam tubuh. Tak hanya itu saja, madu juga dapat membantu mengangkat sel-sel kulit mati di sekitar area luka. Hal ini juga dikarenakan madu memiliki fungsi antioksidan yang bisa melindungi tubuh dari efek radikal bebas. Selain itu, madu juga mengandung nitrogen monoksida bekerja dengan cara memicu respons kekebalan tubuh, meredakan peradangan, serta menghambat pergerakan bakteri. Untuk itu, mengoleskan madu pada luka bisa dilakukan ya.

 2. Mempercepat Pemulihan Luka

Manfaat madu selanjutnya ternyata juga bisa mempercepat pemulihan luka dan membantu mengobati rasa sakit. Madu dipercaya mampu  menyembuhkan luka ringan, goresan, luka bakar, lecet, luka pascaoperasi, dan borok. Hal ini disebabkan karena nilai pH madu rendah, yakni antara 3,2 hingga 4,5 pH. Semakin rendah nilai pH, semakin asam sifat larutan tersebut. Ketika dioleskan pada luka, pH madu yang rendah mencegah kinerja enzim protease. Hal ini sangat penting bagi pemulihan luka. Madu bisa menyegel luka sehingga bahan yang terkontaminasi tidak masuk ke dalam dan menyebabkan infeksi, membunuh bakteri dan mencegah pertumbuhan dan menghambat pertumbuhan bakteri karena rendahnya persentase kelembaban. Ini membantu untuk membuat pembuluh darah baru menggantikan yang rusak atau memperbaiki kerusakan, itu membantu produksi kolagen dan mempercepat formasi sel juga. Cara menggunakannya simple banget, kamu bisa mengoleskan madu olahan atau krim yang mengandung madu pada kulit yang terluka.

3. Meredakan Pembengkakan

Tahukah kamu kalau manfaat madu selanjutnya yaitu mampu meredakan pembengkakan pada luka. Gula alami dalam madu dapat menarik air dari jaringan yang rusak akibat luka, efek ini dapat meredakan pembengkakan serta merangsang aliran getah bening menuju area tersebut. Cairan getah bening akan membawa sel darah putih untuk mencegah infeksi. Tidak hanya itu, gula dalam madu juga menarik air keluar dari sel bakteri. Dengan begitu, bakteri tidak bisa berfungsi ataupun memperbanyak diri. Lambat laun, bakteri di sekitar area luka akan mati sehingga luka terlindungi dari infeksi. Kamu cukup dengan mengoleskan madu pada luka, rasa sakit akan berkurang. Itu semua bisa terjadi karena madu mengandung osmolaritas yang dapat menyerap cairan serta memperbaiki sirkulasi udara pada luka. Inilah yang membuat luka menjadi cepat kering.

4. Mencegah Bekas Luka

Saat adanya peradangan pada luka bisa memicu pembentukan radikal bebas. Seiring waktu, radikal bebas akan merangsang produksi kolagen berlebih sehingga terbentuk bekas luka menonjol atau keloid. Manfaat madu yang terakhir bisa untuk mencegah bekas luka, hal ini dikarenakan saat madu dioleskan pada luka, kandungan antioksidan dapat merangsang pembelahan sel sehingga terbentuk jaringan kulit yang lebih halus, sehingga bekas luka akan memudar.

Itulah beberapa manfaat madu untuk penyembuhan luka, namun perlu dingat tidak semua luka dapat diobati dengan madu. Agar penanganannya tepat, berikut jenis-jenis luka yang bisa diobati dengan madu:

  1. Luka karena trauma atau cedera seperti lecet atau luka potong
  2. Jenis luka bakar derajat rendah
  3. Luka karena terlalu lama berbaring di kasur,
  4. Jenis luka tertutup akibat aliran darah yang tidak lancar, dan
  5. Luka kaki pada pengidap diabetes

Cara menggunakan madu untuk luka

Tekstur madu yang lengket seperti karamel tentu saja menimbulkan rasa tidak nyaman pada kulit. Jika kamu mengalami luka bakar dan akan menggunakan madu untuk penyembuhan, sebaiknya teteskan madu ke kain kasa steril daripada langsung mengoleskannya langsung ke luka.

Kemudian, tempelkan kain kassa di atas luka bakar, atau kamu juga bisa membeli plester yang sudah dilengkapi dengan kandungan madu. Berikut ini beberapa tips mengoleskan madu untuk luka:

  • Cuci tangan dan gunakan aplikator yang bersih, seperti kasa steril.
  • Teteskan madu ke kapas atau kasa terlebih dahulu kemudian baru tempelkan pada luka.
  • Pastikan madu melapisi seluruh permukaan luka sebelum ditutup.
  • Gunakan perban oklusif untuk mencegah madu merembes keluar.
  • Cuci tangan setelah membalut luka.

 

 

BACA JUGA ARTIKEL INI!!! 

 

Varian Batrisyia Madu Murni dan Manfaatnya

 

 

 

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Assalammu'alaikum. Ada yang bisa kami bantu?
Kirim pesan sekarang