Kenali Sejak Dini Gejala Kista Ovarium
Untuk kita sebagai wanita sangat penting sekali menjaga kesehatan organ kewanitaan kita. Salah satu masalah kewanitaan yang sering sekali dialami yaitu kista ovarium. Sebenarnya apa sih kista ovarium dan gimana saja gejala yang bisa membuat kita waspada jika mengalami gejala tersebut. Daripada penasaran, mendingan simak saja pembahasan di artikel ini!
Kista Ovarium adalah salah satu masalah kewanitaan yang ditandai dengan munculnya kantung berisi cairan akibat adanya masalah pada folikel di ovarium. Biasanya kondisi ini bisa hilang dengan sendirinya tanpa kamu ketahui dan biasanya muncul saat masa subur atau saat mengalami menstruasi. Pada umumnya kista ovarium tidak berbahaya jika hilang dengan sendirinya, tapi beda lagi kalau kantung berisi cairan pecah atau memiliki ukuran yang besar sehingga mengganggu suplai darah ke ovarium. Jika mengalami kondisi seperti ini maka akan berbahaya dan jika tidak segera diobati sejak dini bisa menimbulkan penyakit lainnya seperti kanker loh! Bahkan ada yang beranggapan kalau kalau kista ovarium itu hampir sama dengan kanker ovarium, padahal tidak semua kista ovarium berpotensi menjadi ganas atau kanker. Dengan penanganan yang tepat, kista ovarium bisa diatasi dan dicegah agar tidak semakin parah.
Tahukah kamu, kalau kista juga biasa di alami oleh wanita yang telah menopause, usia sekitar 50-70 tahun. Pada usia ini, memiliki kista di ovarium berarti memiliki resiko yang tinggi untuk menderita kanker ovarium. Jika kista tumbuh di usia 50 tahun keatas, dokter akan menyarankan untuk melakukan operasi pengagkatan kista. Untuk mencegah supaya kista ovarium tidak parah kamu harus mengetahui beberapa gejalanya, adapun beberapa gejala dari kista ovariun yang patut diwaspadai diantaranya:
1. Sering Buang Air Kecil
Gejala pertama yang patut diwaspadai jika tiba-tiba kamu sering sekali buang air kecil, hal ini wajar terjadi karena menurut dr. Chapman-Davis, kista dapat menekan kandung kemih, dapat membuat wanita yang mengidapnya seperti harus buang air kecil. Jadi, kalau kamu sudah merasa kamu terlalu sering buang air kecil bisa nih mulai waspada dan kalau sudah sangat mengganggu bisa langsung periksa ke dokter.
2. Mengalami Rasa Sakit Saat Berhubungan Seksual
Gejala selanjutnya yang bisa kamu alami dan ini khusus bagi pasangan yang sudah menikah adalah bisa mengalami rasa sakit saat berhubungan seksual dan rasa sakitnya bias akan muncul di area bawah perut. Tingkatnya bervariasi, mulai dari ringan, hingga berat dan rasa nyeri juga bisa hilang dan muncul kembali, dan bisa terjadi baik di sisi kanan maupun kiri. Ada juga kutipan dari news24, wanita yang mengidap kista ovarium akan merasa nyeri di satu sisi saat penis penetrasi di dalam vagina.”Beberapa kista yang semakin besar dapat tertinggal di belakang rahim, dan dalam kasus tersebut berada tepat di dekat leher rahim kamu,” tutur dr. Chapman-Davis, ahli onkologi ginekologi di Weill Cornell Medicine dan New York-Presbyterian. “Jadi kamu mungkin akan merasa sakit dengan penetrasi yang dalam,” lanjutnya.
3. Mengalami Nyeri Panggul Secara Tiba-tiba
Gejala kista ovarium selanjutnya yaitu mengalami nyeri panggul secara tiba-tiba, nyerinya biasa ringan yang menyebar ke punggung bawah dan paha. Tapi ada juga yang merasa sakit yang tumpul dan berat pada bagian panggul. Bahkan, akan merasa sensasi ditusuk-tusuk dengan benda tajam pada bagian panggul. Kalau kamu mengalami gejala ini segera periksakan ke dokter ya!
4. Mengalami Perut Kembung
Gejala kista ovarium juga bisa ditandai jika kamu mengalami perut yang kembung dan membesar hal ini disebabkan oleh kista yang semakin membesar di ovarium. “Kebanyakan perempuan mengalami kista di bawah 10cm. Tetapi beberapa kista bisa tumbuh menjadi sangat besar, seperti ukuran semangka,” ucap dr. Eloise Chapman-Davis.
5. Mudah Merasa Kenyang Sekalipun Hanya Makan Sedikit
Pengidap kista ovarium sering merasa sangat kenyang meski baru makan sedikit dan selain itu, bisa juga mengalami gejala gangguan pencernaan lain yang mungkin terjadi termasuk mengalami kesulitan buang air besar dan menjadi lebih sering buang air kecil.
6. Mengalami Siklus Menstruasi yang Tidak Normal
Siklus menstruasi setiap wanita dapat berbeda-beda. Namun, siklus yang sangat tidak teratur dapat menjadi salah satu pemicu timbulnya kista pada rahim. Selama periode menstruasi, pengidap kista ovarium bisa mengalami menstruasi dengan perdarahan yang lebih banyak atau lebih sedikit dari kondisi normal.
Nah, kira dari semua gejala yang telah dibahas diatas kamu mengalaminya tidak nih? kalau mengalaminya sebaiknya kamu mulai sekarang jaga kesehatan kewanitaan kamu dan segera periksa ke dokter ya! Karena jangan sampai terlambat untuk mengobati kista ovarium, tidak mau kan malah nantinya bisa menyebabkan komplikasi yang justru bisa membahayakan diri sendiri!
BACA JUGA ARTIKEL INI!!