Dampak Keseringan Mencuci Wajah
Salah satu cara untuk menjaga kesehatan kulit wajah dengan rutin menjaga kebersihan wajah supaya permasalahan kulit bisa dihindari. Mencuci wajah adalah kegiatan wajib dan rutin yang perlu dilakukan, namun tahukah kamu kalau kamu juga hanya disarankan mencuci wajah 2 kali sehari pagi saat bangun tidur dan malam saat mau tidur. Jika kamu mencuci wajah jarang maka berbagai masalah kulit wajah bisa kamu alami, mulai dari berjerawat, kulit kusam bahkan bisa memicu timbulnya tanda-tanda penuaan dini. Namun, jangan sampai salah anggapan juga ya, karena kalau kamu mencuci wajah terlalu sering juga bisa memberikan dampak yang tidak baik untuk kult wajah wajah dengan bantuan facial wash.
Nah, karena itulah memang benar kata pepatah sesuatu yang berlebihan memang tidak baik dilakukan. Mau tau apa saja dampak dari keseringan mencuci wajah? simak pembahasan berikut ini!
1. Kulit Kering
Dampak buruk akibat terlalu sering cuci muka yang pertama adalah bisa membuat kulit wajah kamu kering, seperti kencang bahkan ketarik. Hal ini dikarenakan lipid barrier lapisan kulit sudah mulai rusak karena terlalu sering cuci muka. Sedangkan kalau kulit wajah yang sehat ialah yang masih memiliki lapisan minyak dengan kadar hidrasi dan sebum yang seimbang, sehingga kulit akan terlihat bercahaya, kenyal, dan sehat. Untuk mendapatkan kulit wajah yang sehat dan tidak kering, pastikan agar selalu menggunakan pembersih wajah yang lembut, sehingga efek kulit seperti tertarik tersebut tidak akan muncul kembali. Jadi, jangan sekali-kali kamu melakukan kebiasaan sering mencuci wajah secara berlebihan yang malahan membuat minyak alami kulitmu hilang yang justru bisa membuat kulit malah menjadi kering ya!
2. Penuaan Dini
Dampak buruk akibat terlalu sering cuci muka yang kedua adalah munculnya tanda penuaan dini, salah satunya akan terjadinya keriput karena terlalu sering mencuci wajah. Hal ini dikarenakan kalau sering mencuci wajah bisa menghilangkan kelembapan kulit loh yang bisa membuat kulit kering dan lebih cepat keriput. Menurut penelitian yang dilakukan oleh University of Maryland Medical Center, AS, air keran yang digunakan saat cuci muka juga dapat mengikis lapisan minyak alami dan kelembapan alami kulit. Selain itu, untuk kamu yang punya kulit sensitif sebaiknya hindari mencuci muka terlalu sering. Karena bisa membuat terkikisnya lapisan pelindung alami kulit akibat sering cuci muka yang akan membuat bakteri lebih mudah masuk, menyebabkan jerawat, kemerahan, iritasi, peradangan kulit, serta menjadi penyebab kulit keriput di usia dini.
3. Iritasi Ringan
Dampak buruk akibat terlalu sering cuci muka yang ketiga adalah bisa membuat iritasi ringan pada kulit wajah akibat kulitmu kehilangan minyak alaminya. Ketika minyak alami kulit hilang, produk skincare yang seharusnya terhalang minyak malah meresap ke dalam pori-pori. Alhasil kulitmu bisa jadi alergi, ruam dan iritasi. Jika kamu menderita rosacea dan sensitif, mencuci muka dengan air justru dapat memperburuk kondisi. Karena, air mengandung klorin yang bisa memicu flare kulit pada orang dengan kulit sensitif dan rentan terhadap rosacea. Tapi, perbedaan suhu air untuk cuci muka, baik air hangat atau air dingin juga bisa memicu rosacea skin flare karena pelebaran pembuluh darah sel darah di bawah permukaan kulit.Β Untuk itu, cuci wajah kamu sewajarnya saja dan jangan ampai berlebihan ya!
4. Perubahan pH pada Kulit
Dampak buruk akibat terlalu sering cuci muka yang keempat adalah bisa merubah pH pada kulit. Tahukah kamu, kalau pH kulit yang sehat memiliki kadar pH antara 4.2 hingga 5.5. Dengan tingkat keasaman tadi, kulit wajah akan terhindar dari bakteri, virus, serta membantu kulit untuk tetap lembap. Jika terlalu sering mencuci wajah maka tingkat pH dalam kulitmu akan menjadi tidak seimbang. Sebab, pH yang dimiliki facewash cukup tinggi. Diperlukan waktu kira-kira 2 jam agar pH dapat kembali normal. Terlalu sering mencuci muka menyebabkan kulit akan menjadi kering, kusam, dan bahkan iritasi. Saran dari pakar kecantikan adalah agar mencuci hanya satu kali dalam sehari bagi pemilik kulit normal. Namun, untuk kamu yang memiliki jenis kulit berminyak, ada baiknya mencuci sebanyak 2 kali. Disarankan juga untuk mengenakan pelembap wajah seusai mencuci muka, agar kelembapan kulit lebih terjaga dan kulit tampak sehat dan cantik.
5. Membuat Pori-pori Lebih Lebar
Dampak buruk akibat terlalu sering cuci muka yang terakhir ialah mampu membuat pori-pori lebih lebar atau membesar. Menurut Dr Eva mencuci muka setiap hari bisa membuat kulit kurang elastis dan membuat pori-pori lebih terbuka. Selain itu, Dr Eva pun mengatakan lebih baik melakukan eksfoliasi secara lembut setiap dua hingga tiga hari jika kamu memiliki kulit normal. Pada kulit berminyak, kamu bisa melakukannya setiap satu hingga dua hari. Mencuci muka memang penting untuk dilakukan, namun sebaiknya hanya dilakukan dua kali sehari saja, yaitu pada pagi hari dan malam sebelum tidur ya!
Gimana, sekarang sudah tau kan apa saja dampak yang terjadi jika kamu malah melakukan kebiasaan sering mencuci wajah, bukannya membuat wajah kamu tambah bersih malahan bisa memicu masalah lainnya yang justru berdampak tidak baik untuk kulit wajah kamu. Makanya, cuci muka sesuai anjuran aja ya dan selalu gunakan sabun wajah sesuai dengan jenis kulit wajah kamu supaya kulit kamu tetap cantik dan sehat ya!
BACA JUGA ARTIKEL INI!