Apa Penyebab Mata Minus?
Salah satu organ yang sangat penting dalam melihat sesuatu pastinya mata yang sering disebut sebagai jendela dunia. Walaupun mata dianggap penting, namun banyak orang menganggap enteng masalah mata yang padahal efeknya bisa menyebabkan minus, katarak, maupun gangguan lainnya yang jika tidak ditangani dengan baik bisa menyebabkan kebutaan. Kebanyakan kasus penyakit mata yang sering terjadi yaitu mata minus atau rabun jauh adalah terjadinya gangguan pada penglihatan yang menyebabkan obyek yang letaknya jauh terlihat kabur. Mata minus bisa terjad pada siapa saja dari berbagai usia. Sebelumnya kamu tau gak sih apa saja ciri-ciri kalau kamu mengalami mata minus, ini dia ciri-cirinya:
1. Pandangan buram saat melihat benda-benda yang jaraknya jauh
2. Harus menyipitkan mata atau menutup sebagian kelopak mata untuk objek yang jauh dengan jelas
3. Mata terasa perih dan lelah ketika memandang sesuatu terlalu lama
4. Sulit melihat saat mengendarai terutama di malam hari (rabun senja)
5. Sering sakit kepala jika fokus membaca atau menonton terlalu lama
So, jika kamu mengalami ciri-ciri tersebut baiknya segera periksakan ke dokter karena bisa jadi kamu mengalami mata minus. Selain kamu harus tau apa saja ciri-ciri dari mata minus, harus tau juga penyebab terjadinya mata minus diantaranya:
1. Genetik
Ternyata salah satu hal yang menyebabkan seseorang mengalami mata minus yaitu faktor genetika. Artinya jika ada seseorang yang orang tuanya mengalami rabun jauh memiliki risiko lebih besar untuk menderita rabun jauh. Dalam sebuah penelitian yang dipublikasin oleh Molecular Vision: Biology and Genetics in Vision Research:Β bahwa jika orangtuanya mengalami mata minus, maka 43.6% kemungkinan anaknya akan mengalami hal yang sama. Jadi, untuk kamu yang memilik resiko terjadinya mata minus hindari kebiasaan yang bisa memicu terjadinya mata minus.
2. Kurang Sinar Matahari
Siapa sangka ternyata jika kamu kekurangan vitamin D yang bisa bersumber dari sinar matahari bisa membuat mata minus. Hal ini terjadi karena vitamin D yang didapat dari sinar matahari, tak hanya untuk menutrisi kulit namun juga untuk menjaga kesehatan mata. Namun kamu tau pepatahkan kalau sesuatu yang berlebihan itu juga tidak baik untuk kesehatan seperti terkena paparan sinar matahari terlalu berlebih pun bukan hal yang baik. Karena dapat mengakibatkan penyakit lainnya, seperti kanker kulit dan mata katarak. Jadi jaga kesehatan kamu dengan memenuhi asupan vitamin D dan jangan berlebihan ya!
3. Kebiasaan Membaca Atau Menonton Terlalu Dekat
Siapa yang suka membaca terlalu dekat dan baca di tempat yang kurang pencahayaannya juga bisa memicu terjadinya mata minus. Selain itu, melihat layar hp yang terlalu lama, menonton tv, dan bermain komputer dengan jarak dekat dan dalam waktu yang lama juga dapat memicu terjadinya rabun jauh. Cahaya yang dipancarkan layar dapat menyebabkan degenerasi makula parah atau kehilangan penglihatan. Untuk itu, mulai sekarang baiknya kamu menghindari berbagai kebiasaan yang mungkin tanpa kamu sadari sering kamu lakukan. Karena jika terus dilakukan maka akan memperburuk mata minus kamu loh!
4. Terlalu Sering begadang
Kebiasaan buruk lainnya yang bisa menjadi pemicu terjadinya mata minus adalah terlalu sering begadang, dan biasanya ini sering dilakukan oleh kaum pria. Namun banyak pula kaum wanita yang sering mengalami insomnia, sehingga begadang hingga larut malam. Sering begadang akan menurunkan fungsi mata karena mata akan mengalami kelelahan dan ketegangan yang pada akhirnya bisa menyebabkan mata minus. Cara terbaik menghindarinya dengan istirahat atau tidur minimal 6-8 jam setiap hari. Begadang selain menggangu kesehatan mata juga bisa menyebabkan penyakit lainnya. Jadi, begadang gak boleh dilakukan secara terus-terusan apalagi jika gak ada manfaatnya sama sekali.
5. Kekurangan Zat Karoten
Faktor penyebab lainnya yang menyebabkan mata kamu minus yaitu akibat kekurangan zat karoten. Untuk memenuhi zat tersebut baiknya kamy rajn mengkonsumsi makanan yang mengandung zat karoten supaya terhindar dari miopi. Zat karoten mudah ditemukan pada sayuran seperti wortel, bayam, hingga tomat. Zat karoten juga banyak dikandung dalam buah-buahan termasuk pisang, kiwi, pepaya, buah naga, apel, dan lain sebagainya.
Sudah tau kan apa itu miopi atau rabun jauh atau yang paling populer disebut sebagai mata minus, mulai sekarang jika kamu mengalami ciri-ciri mata minus segera periksakan ke dokter dan kalau kamu punya kebiasaan yang kurang baik dan dapat memicu terjadinya mata minus segera kurangi kebiasaan tersebut apalagi jika kamu memiliki orang tua yang memiliki mata minus.