Wajib Tau! Mitos Tentang Skincare
Perawatan kulit sangat penting untuk menunjang penampilan, karena itulah banyak skincare yang bermunculan dipasaran. Tapi tetap ya, dalam memilih skincare kamu harus sesuaikan dengan jenis kulit kamu supaya hasil yang didapatkan maksimal, sehingga kulit kamu tetap cantik, cerah dan sehat.
Ada nih beberapa orang yang menganggap kalau menggunakan skincare yang mahal lebih bagus daripada skincare dengan harga yang murah, tabir surya atau sunscreen hanya digunakan sata cuaca terik, selain itu ada juga anggapan lainnya kalau hanya kulit kering saja yang harus gunakan pelembab. Dari beberapa hal tersebut kira-kira itu fakta atau gak ya? Sayangnya banyak juga beberapa hal yang dianggap fakta padahal cuma mitos yang tidak perlu dipercaya loh!
Untuk itulah, kali ini kita akan membahas beberapa mitos-mitos seputar skincare yang wajib kamu ketahui supaya tidak salah kaprah. Mau tau apa saja mitos skincare yang mungkin banyak orang percayai diantaranya:
1. Makin Mahal Skincare, Kerjanya Makin Efektif
Kamu termasuk yang percaya dengan mitos yang satu ini? Banyak orang yang beranggapan kalau makin mahal skincare maka kerjanya makin efektif, padahal anggapan tersebut tidak benar karena faktanya produk perawatan kulit yang baik adalah yang disesuaikan dengan tipe dan kondisi kulit. Di samping itu, sering kali produk yang mahal maupun yang harganya bersahabat memiliki kandungan yang tidak jauh berbeda. Hal yang perlu kamu perhatikan sebelum memilih dan membeli skincare pelajari dan cari bahan aktif yang terbaik untuk rutinitas perawatan kulit kamu dan bacalah labelnya sebelum membeli. Itu pedoman yang lebih ampuh daripada label harga.
2. Pelembap Hanya untuk Kulit Kering
Pelembap adalah salah satu produk perawatan kulit yang dipakai rutin setiap hari. Fungsi utama pelembap adalah menghidrasi kulit. Faktanya pelembab harus digunakan oleh semua jenis kulit, tapi ada beberapa orang yang beranggapan kalau pelembab hanya untuk kulit kering dan ada juga yang beranggapan kalau pemilik kulit yang berminyak tidak membutuhkan pelembab. Kedua hal tersebut merupakan anggapan yang salah dan harus segera diubah, jangan sampai karena salah persepsi justru membuat kulit kamu bermasalah. Untuk kamu yang memiliki kulit yang berminyak hanya harus lebih teliti dalam memilih bahan aktif yang terkandung dalam pelembab yang kamu gunakan.
3. Produk Skincare yang Menawarkan Hasil Instan
Ada beberapa orang yang menganggap kalau menggunakan skincare tertentu hasilnya langsung terlihat, padahal faktanya skincare apapun itu pasti membutuhkan proses untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Biasanya manfaat dari produk yang dipakai, butuh waktu setidaknya beberapa minggu setelah penggunaan rutin. Setidaknya butuh waktu sekitar 6–20 minggu hingga kamu bisa melihat perubahan pada kulit. Tapi kamu juga harus memperhatikan beberapa faktor lainnya, seperti bahan aktif dalam produk tersebut, perubahan yang kamu harapkan, dan seberapa konsisten kamu dalam memakainya. Jadi, kamu perlu bersabar sedikit hingga produk bekerja secara optimal.
4. Skincare Menyebabkan Ketergantungan
Siapa yang setuju kalau menggunakan skincare bisa menyebabkan ketergantungan? tahukah kamu kalau hal tersebut merupakan mitos yang sayangnya banyak orang yang masih mempercayainya. Mereka beranggapan kalau penggunaan skincare dihentikan akan membuat kulit memerah, berjerawat bahkan sampai rusak. Ingat ya, hal ini merupakan mitos ya. Penggunaan produk perawatan kulit ibarat penggunaan pupuk agar tanaman tumbuh subur. Artinya, bila kamu menggunakan skincare, perbaikan yang terjadi pada kulit akan berlangsung lebih cepat dan efektif. Jika penggunaan skincare dihentikan seketika, perbaikan pada kulit akan berlangsung lebih lambat.
5. Tabir Surya Hanya untuk Cuaca Panas dan Terik
Tahukah Anda? Sinar ultraviolet masih tetap bisa terpancar sekali pun cuaca sedang mendung, loh . Jadi, anggapan bahwa tabir surya hanya perlu digunakan saat cuaca cerah hanyalah isapan jempol. Faktanya kamu harus selalu menggunakan skincare sekalipun di dalam ruangan. Soalnya tak hanya sinar matahari, lampu hingga blue light dari gadget pun sama berbahayanya untuk kulit. Karena itulah penting menggunakan tabir surya maupun sunscreen agar kulit tidak menimbulkan pigmentasi. Selain itu, banyak orang yang menganggap kalau sunscreen punya SPF lebih besar semakin bagus, faktanya angka Sun Protection Factor (SPF) hanya merujuk pada seberapa lama sunscreen melindungi kulit secara aktif, bukan merujuk ke keampuhannya. Tinggi rendahnya SPF harus disesuaikan dengan kebutuhan kulit.
Gimana, ada beberapa mitos nih yang malah kamu percaya selama ini sebagai fakta? kalau sekarang kan kamu sudah tau, jadi sebaiknya kamu hanya perlu memilih skincare yang harus sesuai tipe kulit dan kamu harus memperhatikan kandungan bahan dan cara pakainya supaya hasilnya maksimal, yang paling penting tidak ada kata instan dalam hal perawatan kulit ya!