Ketahui Apa Itu Milia, Gejala dan Penyebabnya

Kamu asing gak sih dengan milia? atau malahan kamu mengalami milia di wajah kamu lagi! Untuk lebih jelasnya mengenai milia dan apa saja yang menyebabkan milia bisa terjadi, simak pembahasan pada artikel ini!

Milia adalah benjolan kecil berwarna putih yang umumnya tumbuh di bagian wajah, seperti hidung, pipi, dan di bawah mata. Kamu jangan salah paham ya, kalau antara milia dan biang keringat beda ya, karena kalau biag keringat merupakan ruam kemerahan di kulit yang dapat terasa gatal atau perih. Sedangkan Milia ini terjadi akibat adanya kulit mati yang menjalar dan terperangkap di pori-pori dekat permukaan kulit dan milia in tidak gatal seperti biang keringat ya! Walaupun tidak memiliki efek samping, tapi milia dapat memberikan ketidaknyamanan buat orang yang mengalaminya apalagi kalau jumlah milia yang muncul tidak sedikit dan menyebar di kulit wajah kamu pastinya bisa mengganggu penampilan juga pastinya.

Gejala Milia dapat terlihat benjolan atau bintik-bintik kecil berbentuk kubah berwarna putih ataupun kuning. Milia dapat menjadi teriritasi dan merah jika bergesekan dengan baju yang kasar. Milia biasanya berkelompok dan sering berada pada wajah, kelopak mata, dan pipi. Jika kamu mengalami milia ada beberapa hal atau tanda diantaranya:

• Muncul benjolan kecil putih menyerupai warna mutiara. Atau bisa juga berwarna putih kekuningan.
• Benjolan tersebut berukuran 1-2 milimeter (mm).
• Milia muncul di bagian hidung, dagu, atau pipi bayi. Namun, milia juga bisa muncul di bagian tubuh lainnya, termasuk area ekstremitas (tangan dan kaki).
• Benjolan dapat berkembang dengan cepat dalam hitungan beberapa minggu saja. Kondisi ini termasuk dalam jenis milia eruptif.

Penyebab milia masih tidak diketahui pasti, tapi ada beberapa penyebab milia yang perlu kamu ketahui supaya bisa melakukan pencegahan supaya milia yang kamu alami tidak semakin banyak. Adapun beberapa hal yang menyebabkan milia diantaranya:

1. Bayi baru lahir

Penyebab milia pada bayi baru lahir tidak diketahui. Kelainan kulit ini sering dikira sebagai jerawat, yang dipicu oleh hormon ibu. Namun milia tidak menimbulkan peradangan atau bengkak. Milia biasanya muncul pada bayi baru lahir. Sementara jerawat bayi baru muncul saat Si Kecil berusia 2-4 minggu.

2. Paparan Sinar Matahari

Tahukah kamu, kalau salah satu penyebab milia adalah karena adanya paparan sinar matahari, karena itulah untuk mencegah maupun mengatasi milia kamu harus rutin menggunakan sunscreen saat keluar ruangan. Paparan sinar matahari menjadi penyebab utama milia muncul pada wajah dikarenakan juga karena terjadi penumpukan makeup atau produk kecantikan yang dipakai dan menyumbat pori-pori. Milia terjadi akibat keratin yang terjebak di bawah lapisan kulit. Walaupun milia tidak berbahaya tapi sangat mengganggu penampilan kamu loh girls, karena itulah cegah milia dengan rutin gunakan sunscreen ya!

3. Genetika

Siapa sangka kalau kamu mengalami milia juga bisa disebabkan karena faktor genetik atau keturunan juga loh! Jadi jika ayah atau ibu kamu maupun kerabat kamu mengalami milia kamu harus waspada nih girls!

4. Milia Karena Menggunakan Produk Tertentu

Berhubungan dengan efek samping penggunaan suatu produk, misalnya salep kortikosteroid atau produk kosmetik yang mengandung unsur kimia tertentu. Selain itu, penggunaa krim steroid jangka panjang bisa menyebabkan terjadinya milia juga loh!

5. Milia Karena Trauma atau Luka Bakar

Milia ini terjadi setelah kulit mengalami cedera, misalnya akibat ruam dan luka bakar parah. Selain itu,luka lepuh akibat kondisi atau penyakit tertentu, seperti epidermolisis bulosa, cicatricial pemphigoid, atau porphyria cutanea tarda atau luka lepuh akibat paparan tanaman beracun.

Jadi, sekarang kamu sudah tau kan apa itu mili, gejala maupun beberapa penyebab milia sehingga kamu bisa nih melakukan pencegahan sejak dini supaya kamu bebas dari milia.

Solusi Atasi Milia Paling Praktis